Rabu, 17 Agustus 2011

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H ini Beda Lagi? boleh Jadi


Sebenarnya saya kurang suka mengabarkan tentang hal ini. Mungkin akan banyak orang tak suka dengan tulisan ini. Namun ilmu pengetahuan seharusnya lah tidak disembunyikan. Kalender Pemerintah telah menetapkan bahwa 30 Agustus 2011 sebagai tanggal merah, 1 Syawal 1432 H. Muhammadiyah pula telah menetapkan, puasa tahun ini hanya 29 hari, dan 1 Syawal 1432 H jatuh pada hari Selasa Kliwon 30 Agustus 2011 [sumber].
Ketika mencoba melihat hasil perhitungan di icoproject dan moonsighting, hasil itu sangat berbeda. Tanggal 29 Agustus 2011 petang (maghrib) memang rembulan telah berada di atas ufuk ketika matahari tenggelam, namun itu masih sangat tipis untuk menghasilkan hilal.

Bulan baru secara Astronomi jatuh pada tanggal 29 Agustus 2011 (Senin) di 03:04 UT (10:04 wib). Pada tanggal 29 Agustus tersebut, pada saat maghrib hilal tidak bisa dilihat di manapun di dunia, kecuali sebagian Amerika dan Kepulauan Soth Polinesia (lihat gambar).
Pada gambar atas (icoproject), warna merah menandakan hilal tak mungkin terlihat (impossible) karena bulan tenggelam terlebih dahulu dari pada matahari. Warna putih/tanpa warna menandakan hilal juga tak mungkin terlihat (not possible). Indonesia berada di warna putih ini. Posisi bulan ketika itu masih sangat rendah untuk dirukyat. Warna biru, jingga, dan hijau berturut-turut menandakan semakin mudahnya hilal dilihat saat maghrib.
Pada gambar bawah (moonsighting), hanya ada satu warna hitam yang menunjukkan bahwa hilal tidak mungkin kelihatan pada saat itu, 29 Agust 2011 maghrib. Indonesia seluruhnya berada di warna hitam ini, dan berada sangat jauh dengan posisi warna merah (merah=hilal dapat dilihat dengan bantuan alat-alat astronomi).
Dengan demikian, menurut peta penampakan hilal di atas, maka bulan Sedangkan awal Syawal (Idul Fitri) 1432 kemungkinan akan terjadi perbedaan karena perbedaan kriteria yang digunakan pada saat posisi bulan cukup rendah. Tinggi bulan saat maghrib  di wilayah Indonesia sekitar 2 derajat atau kurang. Berdasarkan kriteria wujudul hilal, ada Ormas Islam yang menentukan Idul Fitri jatuh pada 30 Agustus 2011. Berdasarkan kriteria imkan rukyat (kemungkinan terlihatnya bulan sabit) dan kemungkinan sulitnya mengamati hilal yang sangat rendah, kemungkinan besar Idul Fitri akan jatuh pada 31 Agustus 2011.

Sumber: http://tdjamaluddin.wordpress.com/2011/07/19/garis-tanggal-ramadhan-dan-syawal-1432/ramadhan 1432H akan digenapkan 30 hari. Sehingga 1 Syawal 1432H jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011.

.

Ini yang saya khawatirkan, perbedaan. Apabila para perukyat gagal melihat hilal (dan itu kemungkinan besar terjadi), bukan hanya perbedaan yg bakal terjadi, tetapi juga kekacauan, karena pemerintah telah menandai tanggal merah 30 Agust 2011 sebagai 1 Syawal 1432H. Semua orang awam hanya tahu bahwa lebaran adalah 30 Agust 2011. Pengumuman sidang isbath dengan hasil yang berbeda dapat mengacaukan sebagian besar rencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar